Senin, 11-11-2024
  • Assalaamu'alaikum, Selamat Datang di Laman Resmi MTSS Nurul Islam Wuluhan

Teori Tentang Asal Usul Negara

Diterbitkan :


Sedikitnya terdapat sepuluh teori tentang negara yang akan dijelaskan secara singkat sebagai berikut.

1. Teori Ketuhanan

Teori ini beranggapan bahwa terbentuknya suatu negara memang sudah menjadi kehendak Tuhan Yang Maha Esa. Anggapan ini beawal dari istilah yang disebut determininme religius, yakni bahwa segala seuatu yang terjadi semuanya atas kehendak dan takdir Allah swt.

2. Teori Kenyataan

Teori ini menganggap bahwa negara itu timbul karena kenyataan, maksudnya berdasarkan syarat-syarat tertentu yang telah dipenuhi. Misalnya adanya pemerintahan, penduduk, wilayah serta pengakukan dari dalam maupun dari luar

3. Teori Perjanjian atau kontrak Sosial

Teori ini mengangga bahwa negara terbentuk berdasar atas perjanjian bersama. Perjanjian tersebut dapat berasal dari antar individu yang mempunyaki kesepakatan untuk mendirikan suatu negara atau perjanjian antar individu diantara yang menjajah dengan yang dijajah.

4. Teori Penaklukan

Negara terbentuk dikarenakan adanya sekelompok manusia yang mengalahkan kelompok manusia yang lain. Maka dari itu, pembentukan negara dapat terjadi karena proklamasi, peleburan dan penguasaan atau pemberontakan (Kansil, 1985: 2-3). Teori ini juga dikenal denga teori kekuatan (force theory), dikarenakan teori ini membuat hukum dan teori itu sendiri adalam pembenaran atau raison d’etic nya negara.

5. Teori Alamiah

Teori ini menganggap bahwa negara merupakan ciptaan alam karena manusia dianggap sebagai makhluk sosial, seklaigus sebagai makhluk politik. Maka dari itu, manusia ditakdirkan untuk hidup bernegara. Dengan demikian dengan situasi serta kondisi setempat yang ada, negara terbentuk dengan sendirinya.

6. Teori Filosofis

Teori ini juga dikenal dengan teori idealistis, teori mutlak, teori metafisis. Disebut bersidat filosifis karena merupakan renungan-renungan tentang negara itu seharusnya ada. Bersifat idealis, karena pemikiran tentang negara sebagaimana negara itu seharusnya ada, negara sebagai ide. Mutlak, karena melihat negara itu sebagai satu kesatuan yang omnipetent dan omnikempetent. Disebut bersifat metafisis karena adanya negara terlepas dari individu yang menjadi bagian dari bangsa. Negara memiliki atau mempunyai kemampuan sendiri serta nilai moral sendiri.

7. Teori Hsitoris

Teori ini menganggap bahwa lembaga-lemabaga sosisal tidaklah dibuat, melainkan timbul secara elolusioner sesuai dengan kebutuhan-kebutuhan manusia. maka dari itu, lembaga-lembaga sosial kenegaraan itu dipengaruhi oleh situasi dan kondisi dari lingkungan setempat, waktu, serta tutntutan zaman sehingga secara historis berkembang menjadi negara-negara sebagaimana yang kita lihat saat ini.

8. Teori Organis

Teori ini beranggapan bahwa negara sebagai manusia. Sedangkan pemrintahnya dianggap sebagai tulang, undang-undang sebagai syaraf, kepala negara sebagai kepala, masyarakat dianggap sebagai daging. Dengan demikian, negara itu dapat lahir, tumbuh, dan berkembang lalu pada akhirnya mati.

9. Teori Patrilineal dan Matrilineal

Menganggap bahwa negara itu timbul dari perkembangan kelompok keluarga yang dikuasai oleh garis keturunan ayah (patrilineal) atau garis keturuna ibu (matrilinial). Dimana keluarga tersebut terus berkembang menrut garis keturunan yang ada dan menjadi benih-benih negara sampai terbentuk pemerintahan yang terdesentralisasi.

10. Teori Kedaluarsa

Teori ini menganggap bahwa negara terbentuk karena memang kekuasaan raja (diterima atau ditolak oleh rakyat) sudah kedaluarsa memiliki kerajaan (sudah lama memiliki kerajaan) dan pada akhirnya menjadi hak milik oleha karena kebiasaan. Menurut teori ini, raja bertahta bukan karena jure devino (kekuasaan didasarkan hak-hak ketuhanan), melainkan berdasarkan kebiasaan jure consetudinario. Laju dan oraganisanya yaitu negara kerajaan timbul karena adanya hak milik yang sudah lama yang kemudian melahirkan hak milik. Raja bertahta oleh karena hak milik itu yang didasarkan pada hukum kebiasaan.

Penulis : Kepala Madrasah

Editorial Lainnya




Jl. Panglima Besar Sudirman No. 133 Lojejer, Wuluhan, Jember, Jawa Timur, ID. 68162

mtsnuris27@gmail.com
www.mtsnuris.sch.id
(0336) 7124001

Agenda