Orang yang mempelajari suatu ilmu tentunya pasti mempunyai tujuan. Demikian pula halnya dengan mempelajari akidah islam. Setidaknya ada dua tujuan dalam mempelajari akidah islam yang akan kita bahas dalam artikel ini.
Pertama, untuk mengetahui petunjuk hidup yang benar serta dapat membedakan mana yang benar dan mana yang salah sehingga hidupnya mendapat rida Allah swt.
Allah swt berfirman dalam Al-Qur’an sebagai berikut.
Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil) …. QS Al-Baqarah (2: 185)
Kedua, untuk menghindarkan dari kehidupan yang sesat atau jauh dari petunjuk hidup yang benar. Allah swt berfirman.
Dan sungguh, inilah jalan-Ku yang lurus. Maka ikutilah! Jangan kamu ikuti jalan-jalan (yang lain) yang akan mencerai-beraikan kamu dari jalan-Nya. Demikianlah Dia memerintahkan kepadamu agar kamu bertakwa. QS Al-An’am (6: 153)
Yang dimaskud jalan-Ku yang lurus pada ayat di atas adalah islam (akidah islam). Kita diwajibkan untuk mengikuti jalan yang lurus (akidah islam) karena islam dalah satu-satunya jalan hidup yang benar di sisi Allah swt. Mengikuti akidah atau agama selain islam berarti mengikuti jalan hidup yang sesat dan akan menghancurkan diri sendiri. Kita harus bersyukur kepada Allah swt, karena hanya dengan hidayah-Nya kita dapat mengikuti petunjuk yang benar, yakni islam.
Di dalam islam, akidah merupakan landasan setiap perilaku orang hidup beragama. Dengan akidah itulah muncul kesediaan untuk mentaati ajaran agama. Tanpa akidah yang benar kiranya sulit muncul kesadaran melaksanakan ajaran agama. Maka dari itu, mempelajari akidah sangat besar manfaatnya. Adapun beberapa manfaat yang diperoleh dengan mempelajari akidah islam adalah sebagai berikut.
Wallahu a’lam bishawab.